Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Buletin Udayana Mengabdi

PENGOLAHAN TEPUNG MOCAF MENJADI ANEKA OLAHAN PANGANAN PEMPEK DAN CIRENG DI DESA PASAREAN, KECAMATAN PAMIJAHAN, KABUPATEN BOGOR Timbul Rasoki; Lina Asnamawati; Stefani Nawati Ekoresti; Ana Nurmalia
Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 2 (2021): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.538 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2021.v20.i02.p15

Abstract

Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor merupakan sebuah desa mayoritas penduduknya terdiri dari kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah yang mana lahan mayoritas memiliki tegal biasanya cocoknya ditanami ubi kayu. Apabila ubi kayu dijual dalam bentuk segar, hanya memilikiharga jual yaitu antara Rp2000,- sampai dengan Rp4000,- perkilonya. Masyarakat kurang memaksimalkan hasil olahan singkong karena keterbatasan pengetahuan, ketrampilan dan sarana produksi. Dengan adanya kondisi, potensi, dan juga kendala yang dihadapi oleh masyarakat, maka tim pengabdian tergerak untuk melakukan kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan pengolahan tepung mocaf menjadi aneka olahan panganan pempek dan cireng Di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Metode penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran partisipatif dari pengolahan tepung mocaf hingga diversifikasi olahannya seperti pempek dan cireng. Hasilnya 30 peserta yang terdiri atas wanita putus sekolah dari desa Pasarean dapat mengikuti pelatihan dan membuat aneka olahan makanan yang berasal dari olahan tepung mocaf menjadi panganan cireng dan pempek serta pelatihan kewirausahaan lain seperti manajemen operasional, pelatihan penentuan harga pokok penjualan (HPP), pelatihan digital marketing dan sosial media yang belum pernah diterima sebelumnya dan melalui pelatihan ini mitra dibimbing bagaimana memanfaatkan sosial media sebagai wadah promosi produknya.